Kamis, 28 Oktober 2010

IBD unsur yang membangun manusia dan hakikat manusia dan mengapa manusia di kaitkan dengan budaya

Apa sajakah unsur-unsur yang membangun manusia & apakah yang di maksud dengan hakikat manusia & mengapa manusia dikaitkan dengan kebudayaan?

Jawab :

Ada 2 pandangan yang dapat dijadikan acuan untuk menjelasakan unsur-unsur yang membangun manusia,yaitu :

Manusia terdiri dari 4 unsur yang terkait yaitu :
Jasad : merupakan bagian kasar manusia yang dapat disentuh,diraba,difoto dan menempati ruang & waktu.
Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandakan dengan gerak.
Ruh : bimbingan dan pimpinan tuhan, Daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemempuan yang mencipyta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
Nafas : dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran tentang diri sendiri

Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur yaitu :
Id ,yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak yaitu merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukan ciri alami yang irrasional yang terkait dengan sex yang secara instingtual yang menentukan proses-proses ketidaksadaran.
Ego , merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari id,perkembangan ego terjadi antara usia satu dan dua tahun pada saat anak secara nyata berhubungan dengan lingkungan.
Superego , merupakan unsur kepribadian yang paling akhir, superego terlahir dari lingkungan eksternal biasanya muncul sekitar umur lima tahun.

Hakekat manusia
Merupakan makhluk tuhan yang tersiri dari tubuh dan jiwa yang menjadi satu kesatuan yang utuh.
Merupakan makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk ciptaan tuhan lainnya.
Merupakan makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati dan budayawi.
Makhluk ciptaan tuhan yang terkait dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat yang mempunyai kemampuan bekerja dan berkarya.


Mengapa manusia selalu dikaitkan dengan kebudayaan ?
Manusia sangat berkaitan dengan kebudayaan karena manusia merupakan pelaku dari kebudayaan itu sendiri dan manusia merupakan perilaku kebudayaan dan keduanya merupakan satu kesatuan,contoh : seorang manusia yang tinggal di suatu tempat akan terkait dengan kebudayaan di daerah tersebut,misalnya seperti norma dan aturan yang berlaku di daerah tersebut.
Manusia tidak dapat dilepaskan dengan kebudayaan karena manusia adalah perwujudan dari budaya itu sendiri, kebudayaan tidak jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar