PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Praktik pengungkapan dan pelaporan
berbeda di seluruh dunia seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas,
transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar aktiva, dan kewajiban
keuangan dan laba per saham.
1. Pengungkapan
informasi yang melihat masa depan
a.
Ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi persaham (EPS), pengeluaran modal, dan
pos keuangan lainnya.
b.
Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak
terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiscal, dan
proyeksi jumlah.
c. Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan
c. Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan
2. Pengungkapan
Segmen
Permintaan
investor dan analisis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen
industry tergolong signifikan dan semakin meningkat. Standar pelaporan keuangan
juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para
penguna pelaporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian
bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
3. Laporan
arus kas dan Arus Dana
IFRS
dan standar akuntansi di amerika serikat, inggris, dan sejumlah besar Negara
Negara lain yang mengharuskan penyajian laporan arus kas.
4. Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial
Saat
ini perusahaan dituntut untuk menunjukan tanggung jawab kepada sekelompok besar
yang disebut pihak pihak yang berkepentingan (stakeholders), karyawan,
pelangan, pemasok, pemerintah, kelompok aktifis dan masyarakat umum
5. Pengungkapan
khusus bagi Para penguna Laporan Keuangan Non Domestik dan atas prinsip
akuntansi yang digunakan
Laporan
keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna
laporan keuangan non domestic.
PENGUNGKAPAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
Tata kelola perusahaan
berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan
mengendalikan sebuah perusahaan – tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di
antara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk
mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain
meliputi hak dan perlakuan kepada pemegang saham, tanggung jawab dewan,
pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang berkepentingan.
Praktik tata kelola perusahaan semakin mendapat perhatian dari para regulator,
investor dan analis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar